Pleci ini selalu langganan juara terus, begini rawatan hariannya
Dalam berbagai lomba di blok Tengah bagian timur seperti Salatiga, Boyolali, Solo Raya, dan kadang kala juga sampai melurug ke Jogja, Humara lagi naik daun. Bahkan melawat ke Blok Timur pun tak gentar. Hampir tiap kali ikut lomba, selalu nampil dan meraih juara.
Pada 24 Mei misalnya, Humara nglurug jauh ke Jawa Timur, even Jalaratu (Jawa Timur bagian barat) yang merupakan salah satu partai neraka pleci, masih mampu bersaing di papan atas, masih pulang bawa juara 3.
Latpres Plembon Jumat 1 Juli, meraih juara 2 dan 3. Minggu 3 Juli, turun di kontes Cokro, Klaten, hatrik juara 1, 1, dan 1. Terakhir di Kontes GPK Pedan Sabtu 9 Juli, kembali merebut juara 1.
Bagaimana Julianto merawatnya, berikut rincian yang dibagikan
- Hariannya, pagi buka krodong, kemudian kasih ulat hongkong 3 langsung jemur.
- Sehabis jemur terus dikoloni, alias dicampur dengan sang betina,
- lalu diangin-anginkan sampai sore tanpa dikerodong.
- Pakan utama memakai voer Topsong minipelet.
- EF-nya dikasih buah pisang cukup 3 hari sekali.
- Mandinya dua kali sehari, cukup kasih cepuk di sangkar, biarkan mandi sendiri.
Bagaimana kalau mau lomba ?
- Sebelum berangkat, Julianto memberikan kepada Humara kroto secukupnya, ditambah ulat hongkong semau dia, alias sekenyangnya.
- Mau berangkat sampai lapang, campur dengan betina alias dikoloni.
Julianto juga tak lupa memberikan larutan rasa buah leci. Kalau kondisi belum terlihat fighter, bisa ditambahkan dengan Moncer1.
Di lapangan kurang satu atau dua sesi, Humara dipisahkan dari betina, masukkan kandang lomba, dianginkan tanpa kerodong untuk penyesuaian. Menjelang digantang, kotak makanan dan minuman diambil.
semoga bermanfaat
disunting dari www.burungnews.com